.
Hasil Perhitungan Suara KPU Kabupaten Blora pada Pemilu Kada 2010 ....No urut 1 Yudhi-Hestu: 197.277 suara ..... No urut 2 Warsit-Lusiana: 39.445 suara ..... No urut 3. Joko Nugroho-Abu Nafi: 243.715 suara...

Selasa, 05 Mei 2009

Berita Suara Merdeka


28 April 2009

KPU Buka Posko Pengaduan DPS Pilpres

BLORA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora tampaknya tak ingin permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu legislatif (pileg) terulang lagi.

Sebuah posko pengaduan khusus pendaftaran pemilih dalam pemilihan presiden (pilpres) pun dibuka. Posko di sekretariat KPU tersebut dilengkapi pula dengan SMS Center 24 jam di nomor 08282525820 dan email yang beralamat di kpublora@yahoo.co.id.

“Posko dibuka agar tidak muncul lagi permasalahan DPT dalam pilpres di Blora nanti,” ujar Ketua KPU Blora Moesafa, kemarin (27/4).

Permasalahan DPT sebelumnya pernah muncul di Blora mengiringi pelaksanaan pileg beberapa waktu lalu. Dari pemilih ganda, tidak terdaftar sebagai pemilih hingga adanya anggota TNI dan Polri aktif yang terdaftar sebagai pemilih.

Moesafa mengemukakan, permasalah yang pernah terjadi tersebut menjadi pengalaman berharga. “Data pemilih pada pilpres akan dimutakhirkan lagi,” ujarnya.

Dia menuturkan, pemuktahiran data pemilih pilpres diperpanjang hingga 10 Mei. Sesuai dengan jadwal sebelum perubahan, pengumuman DPS dilaksanakan 1-7 April, sedangkan perbaikan DPS, 8-15 April.

Moesafa mengatakan, setelah adanya perubahan jadwal, hasil pemuktahiran tersebut diumumkan dalam bentuk daftar pemilih sementara (DPS), 11-17 Mei. Pada saat DPS diumumkan itulah warga diberi kesempatan untuk menanggapi. “Selain di setiap balai desa, pengumuman DPS juga ditempel di tempat strategis agar mudah diakses masyarakat,” katanya.

Dia meminta warga yang belum terdaftar sebagai pemilih padahal telah memenuhi syarat sebagai pemilih dan namanya tidak tercantum dalam DPS, segera melapor kepada perangkat desa setempat. Warga juga bisa langsung menghubungi posko pengaduan di sekretariat KPU Blora.

“Selain kami berupaya agar DPT pilpres tidak ada masalah, warga juga harus aktif. Silakan lapor kepada kami jika merasa namanya belum tercantum dalam DPS pilpres,” tandasnya. (H18-71)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar